Halaman Menu Navigasi

Tentang TQ Anak Shaleh

A . SISTEM PENGAJARAN

Sistem pengajaran yang diterapkan oleh TQ Anak Sholeh Hamburg ialah dengan menggunakan system Mentoring, dimana dibuat beberapa bagian kelompok yang disesuaikan dengan umur dan kemampuan para santri yang dibina oleh setiap guru untuk menyampaikan materi klasikal yang meliputi ibadah, akhlak, sirah nabi dan akidah maupun privat dengan membaca Qiroati atau AL-Qur`an dengan menerapkan metode Qiroati juga mengecek hafalan doa sehari-hari maupun surat pendek serta hapalan bacaan sholat.

Adapun tujuan system Mentoring ini adalah sebagai berikut :

  • Memperbaiki kualitas belajar mengajar dan menghindarkan kebosanan pada anak
  • Anak lebih konsentrasi dalam proses belajar mengajar
  • Guru mempunyai lebih banyak waktu dalam menyampaikan materi, hafalan doa Sehari-hari, surat pendek dan hapalan bacaan sholat.

Adapun tujuan metode Qiroati adalah sebagai berikut:

  • Bagaimana cara mengucapkan huruf hijaiyah sesuai dengan makhrojnya
  • Memperbaiki bacaan Qiroati atau Al-Qur´an sesuai dengan makhroj dan tajwidnya

Dalam pelaksanaan system mentoring ini pihak pengurus sudah melakukan beberapa hal sebagai berikut :

  1. Merekrut guru-guru baru yang diambil dari Ibu-ibu pengajian Den Haide, pengajian KIMH dan pengajian QLV juga para Mahasiswa Indonesia serta masyarakat muslim Indonesia yang mempunyai akhlak dan basic ilmu keagamaan yang baik.
  2. Membuat Kurikulum yang menjadi panduan mentoring untuk setiap tingkatan kelompok
  3. Pengelompokkan para santri sesuai dengan umur dan kemampuan mereka beserta guru penanggung jawab/Koordinator.
  4. Untuk pelajaran privat mebaca Qiroati atau Al-Qur´an dengan menerapkan metode Qiroati yang disesuaikan dengan kemampuan setiap anak

B. PERKEMBANGAN SANTRI

Santri yang belajar pada TQ Anak Sholeh Hamburg dibagi dalam beberapa kelompok yang disesuaikan dengan usia dan jenis kelamin yang bertujuan untuk memudahkan mereka menerima pengajaran dari guru yang bersangkutan. Untuk kelompok Remaja dibagi menjadi dua kelompok yaitu santri putera dan santri puteri , kelompok Pra Remaja puteri ,TPA dan TKA dijadikan satu antara santri putera dan santri puteri.

Adapun pembagian kelompok tersebut adalah sebagai berikut

  • Kelompok Remaja Putera dan Puteri (usia 14 tahun keatas)
  • Kelompok Pra Remaja Puteri (usia 12 tahun sampai 14 tahun)
  • Kelompok TPA Putera dan Puteri (usia 9 sampai 12 tahun)
  • Kelompok TKA (usia 4 sampai 9 tahun )

Pada saat Pelajaran Privat terdapat kelas Al-Qur´an bagi para santri yang sudah menyelesaikan buku Qiroatinya dari Qiroati 1 sampai Qiroati 5 ditambah juz 27 yang terdapat dalam Al-Qur´an

C. PROGRAM PENDIDIKAN

Pengajaran yang diberikan kepada santri TQ Anak Sholeh Hamburg adalah program klasikal, berupa pengajaran materi pendidikan agama Islam. Materi pendidikan agama Islam tersebut antara lain berupa pengetahuan mengenai Aqidah, Ibadah, Akhlak Nabi, Sejarah Islam , dan sirah Nabi. Untuk kesempurnaan dalam melakukan ibadah khususnya sholat baik sholat wajib maupun sholat sunnah selain teori yang diberikan juga dilakukan praktek wudhu, tayamum serta sholat yang khusyu dan benar yang dibimbing oleh pengajar masing-masing kelompok.Dalam hal ini masing-masing Koordinator berserta rekannya membuat kurikulum untuk para santrinya masing-masing

Selain pengajaran yang diberikan secara klasikal juga diberikan pengajaran secara privat dengan membaca Qiroati atau Al-Qur´an disertai dengan pelajaran Tajwid dan hapalan surat pendek, doa sehari-hari dan hapalan bacaan sholat.

Pada saat Pelajaran Privat terdapat kelas Al-Qur´an bagi para santri yang sudah menyelesaikan buku Qiroatinya dari Qiroati 1 sampai Qiroati 5 ditambah juz 27 yang terdapat dalam Al-Qur´an
Untuk lebih memaksimalkan bacaan Qiroati maupun Al-Qurán bagi para santrinya maka atas inisiatif dari masing-masing koordinator kelompok yang bersangkutan untuk melakukan Online sebagai tambahan

D. PERUBAHAN-PERUBAHAN YANG DILAKUKAN BERKAITAN DENGAN
OPERASIONAL DAN KONDISI MURID ANTARA LAIN :

  1. Perpindahan atau Kenaikan kelas
    Ada beberapa pertimbangan yang dilakukan bagi para murid yang mengalami perpindahan
    Dan kenaikan kelas yaitu :

    • Pada kelas TKA ada beberapa anak yang memang sudah waktunya pindah atau naik kelas ke TPA karena mereka sudah cukup umur dan kemampuan mereka yang sudah memadai atau ada sebagian anak yang memang sudah cukup umur untuk pindah tapi kemampuan mereka tidak memadai maka harus tetap tinggal di kelas TKA.
    • Pada Kelas TPA ada beberapa anak yang sudah saatnya harus pindah kejenjang yang lebih tinggi yaitu sesuai dengan umur dan kemapuan mereka sehingga mereka harus dipindahkan kekelas remaja.
  2. Pemberian Rapot untuk kelas TKA, TPA dan remaja
    Hal tersebut bertujuan untuk :

    • Mengukur seberapa jauh kemampuan mereka selama menerima pelajaran dari para pengajar.
    • Menilai akhlak para santri
    • Memotivasi mereka untuk lebih konsentrasi belajar dan bersemangat untuk rajin datang ke mesjid
    • Adanya laporan kepada orang tua murid mengenai anak mereka selama proses belajar mengajar sehingga adanya perubahan kearah yang lebih baik.
  3. Untuk meningkatkan kualitas dalam membaca Qiroati maupun Al-Qur´an bagi para
    pengajar dan santri TQ Anak Sholeh Hamburg maka diadakan Tahsin yang diajar oleh
    orang yang berkemampuan dalam bidang Tajwid dan Makhroj selain itu juga diadakan
    pengajian Online bagi para pengajar dimana gurunya langsung dari Indonesia. Begitu
    juga dengan para santri yang beberapa muridnya mengadakan Online dengan gurunya
    masing-masing

Tulis komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *